Jakarta – Orang yang tinggal di pemukiman dengan suara lalu lintas gaduh lebih beresiko terkena serangan jantung. Penelitian ini dilakukan oleh Karolinska Institute di Swedia.
Goran Pershagen yang memimpin penelitian itu mengatakan, riset dilakukan pada 1571 penduduk di Stockholm yang mengalami serangan jantung antara 1992 hingga 1994, dibandingkan dengan kelompok lain di wilayah yang sama.
Peneliti mendapati, orang yang terkena suara gaduh lalu lintas di atas 50 db, 40% lebih besar terkena penyakit jantung. Padahal suara lalu lintas rata-rata bisa mencapai 80 hingga 90 db.
"Penelitian lanjutan masih diperlukan untuk mencari tahu hubungan lalu lintas dengan serangan jantung. Tapi hasil kami didukung peneitian lain dimana penyakit kardiovaskular terpengaruh oleh suara berisik,” kata Pershagen.
Kemungkinan suara gaduh dan serangan jantung harus dipertimbangkan saat merencanakan pembangunan jalan raya serta wilayah pemukiman. Penelitian ini dipublikasikan di journal Epidemiology.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar